Thursday, July 12, 2007

PEREMPUAN DAN LALU LINTAS ?

Sering keberadaan pengendara cewek mengganggu pengguna jalan lain. Mereka seperti kurang paham aturan lalu lintas atau acuh pada aturan. Seperti berpindah jalur tanpa sein, ngerem mendadak, belok tanpa sein, bahkan kerap berhenti mendadak tanpa minggir dulu.

Paling fatal, banyak kaum ibu ngeboncengin anak tanpa perlengkapan safety seperti helm. Bahkan bisa boncengan lebih dari satu orang dan tanpa helm. “Kalau jemput kakaknya ke sekolah adiknya pasti pengin ikut. Kadang teman anak saya sekalian numpang kalau kenetulan ibunya gak bisa jemput. Ya sudah bonceng bertiga. Toh jaraknya dari rumah ke sekolah cuma 3 km,” aku Ida, ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

Faktanya motor yang memang ditujukan buat pangsa pasar wanita, kini lalu lintas kota seperti Jakarta, makin ramai dengan lady biker. “Mereka punya hak yang sama dengan biker lain. Malah umumnya lady biker ini jalannya pelan,” aku Andy Maulana, Humas Honda Vario Club (HVC).

Menurut Jusri Pulubuhu, training director Jakarta Devensive Drifing Consulting (JDDC), pengendara wanita memang memiliki kecenderungan lamban. Misalnya gerakan perpindahan dari area ke area lain bertahap (gradually). Sehingga pada saat manuver yang seharusnya dilakukan dengan segera, lady biker melakukan dengan lambat. Sedangkan pada saat mereka harus melakukan segera, malah dilakukan dengan gradually stop.

Pengaruh mind set lady biker yang tidak mudah curiga. Mereka cenderung tidak memiliki kemampuan self assessment. Yaitu kemampuan analisis terhadap sesuatu yang tidak diharapkan. Ini sangat diperlukan saat mereka berada di killing field (jalan raya) yang tinggi dibanding biker laki-laki. Manuver yang dilakukan pun sering ragu-ragu. Ini membuat para pemakai jalan lain bingung. Dan bisa berakibat fatal.

Seorang biker harus SMART. Yaitu Secure, Measured, Accurate, Reasonable, dan Timely. “Persyaratan untuk memberikan output SMART semua bikers harus memiliki referensi kuat. Dan itu tidak cukup diperoleh dari pengalaman,” tutup Jusri.

No comments:

KETUA DAN WAKIL JMC

KETUA DAN WAKIL JMC

BAKSOS JMC

BAKSOS JMC